Selasa, 24 Januari 2012

Dafam Hotel Management Lebarkan Sayap ke Luwuk

Dafam Hotel Management melebarkan sayapnya ke Luwuk, Sulawesi Tengah. Hal itu tertuang dalam penandatangan MOU antara Dafam Hotel Management yang diwakili oleh Managing Director Andhy Irawan dan Bernard Mahamudu dari kelompok usaha Istana dari Luwuk, Sulawesi Tengah, di Aston Rasuna, Jakarta.

”Rencananya hotel yang akan dibuka pada Desember 2012 itu akan memiliki 65 kamar, kolam renang, fitness center, karaoke, meeting room, indoor dan outdoor restaurant. Dengan luas area 1,1 hektar,  investasi hotel ini sebesar Rp 15 milyar. Kami menginginkan one stop service, semua fasilitas ada di hotel ini,” ujar Andhy di Jakarta, baru-baru ini.

Bernard sendiri sebagai putra daerah telah memiliki unit usaha distributor motor dan salah satu pemilik restoran terbaik di Luwuk. Lalu ia merintis hotel berbintang di Luwuk setelah melihat belum adanya hotel yang memadai di Luwuk, padahal berbagai kegiatan ekonomi tengah berkembang disana. Mulai dari tambang LNG dan Nikel. Berbagai obyek wisata disana seperti Pantai Kilo Lima, Pantai Pandan Wangi dan Air Terjun Tontouan sangat potensial untuk dikembangkan.

”Diharapkan dengan kehadiran Hotel Istana Dafam di Kota Luwuk dapat meningkatkan, tidak hanya bisnis tetapi bidang pariwisata juga akan berkembang pesat, sehingga Luwuk dapat menjadi pilihan tujuan wisata nusantara, sehingga dapat ikut berperan dalam meningkatkan perekonomian daerah setempat,” ungkap Bernard.

Hotel Dafam sendiri di tahun 2012 ini akan membuka 3 hotel baru pada bulan Februari, yaitu Hotel Dafam Pekalongan, Hotel Vio Pasteur  Bandung dan Hotel De Solo di Solo. Saat ini Dafam Hotel Management mengoperasikan 4 hotel yaitu Hotel Dafam Semarang, Hotel Marlin Pekalongan, Hotel Dafam Cilacap dan Hotel Vio Cimanuk Bandung. 

Dafam Hotel Management sendiri telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan juga insan pariwisata dengan mendapatkan dua penghargaan sekaligus, tepatnya pada tanggal 17 November 2011 yang lalu untuk penghargaan yang di selenggarakan oleh Indonesia Travel Tourism Award (ITTA) Foundation bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia sebagai ”Indonesia Leading Local Hotel Chain 2011/2012”, dan pada tanggal 30 November 2011 mendapatkan penghargaan dari Marketing Award sebagai ”The Best Innovation in Marketing”. 

Sumber Suara Pembaharuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar