Saat memulai kegiatan pertama di pagi hari, kadang otak belum siap
untuk beraktivitas. Untuk itu ketahui hal-hal apa saja yang bisa
dilakukan untuk mengaktifkan otak di pagi hari.
Sebuah studi
yang dipimpin oleh peneliti Richard Harris dari University of Michigan
menemukan rangsangan titik-titik tertentu di tubuh bisa meningkatkan
kewaspadaan dan mengurangi kelelahan.
Beberapa kegiatan lain juga bisa membantu otak untuk aktif di pagi hari, seperti dikutip dari Livestrong, Selasa (27/12/2011) yaitu:
1. Memiliki pola tidur yang baik
Usahakan
untuk pergi dan bangun tidur di waktu yang sama setiap harinya. Selain
itu membentuk rutinitas santai sebelum tidur juga bisa membantu seperti
mandi air hangat, menyikat gigi, membaca buku serta tidur di ruangan
yang gelap dan tenang.
2. Menggerakkan jari-jari kaki ke berbagai arah
Menggerakkan
jari-jari kaki ke berbagai arah sebelum bangun dari tempat tidur di
pagi hari, misalnya ke atas dan ke bawah kemudian menggerakkan jempol
kaki. Hal ini membantu mengaktifkan saraf yang merangsang otak dan
aktivitas otak. Serta meningkatkan keseimbangan dan korrdinasi.
3. Berjalan-jalan di pagi hari
Berjalan
bisa meningkatkan denyut nadi, laju pernapasan dan meningkatkan
sirkulasi darah sehingga memberikan lebih banyak oksigen dan darah yang
kaya akan nutrisi mengalir ke otak.
Hal ini karena saat
berjalan, kaki tidak memerlukan oksigen dan sumber nutrisi yang banyak
seperti halnya aktivitas lain yang berat, sehingga meningkatkan
produksi energi dan membuang limbah seluler yang terakumulasi dalam
sel-sel otak.
4. Merangsang 5 titik akupresure di tubuh
Mulailah
dengan memberikan tekanan ringan pada mahkota kepala, lalu tekan sisi
ibu jari yang menghadap ke jari telunjuk, tekan bagian bawah tempurung
lutut pada permukaan luar tabia yang merupakan tulang kaki yang besar.
Lalu
gerakan pergelangan kaki dan jari kaki ke bagian bawah dan memijat
telapak kaki bagian bawah yang mulai melengkung, dan terakhir
memberikan sedikit tekanan pada kedua sisi bagian atas tulang belakang
yang menempel di dasar tengkorak.
Sumber : DetikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar